Viral Penjual Cilok foto dok : instagram/@agendasolo |
Beberapa waktu lalu sebuah posting menjadi viral di media sosial.
Dalam postingan tersebut ditampilkan seorang wanita penjual cilok yang berparas cantik yang sering berjualan di sekitar Bandara Adi Sumarmo di Solo.
Foto seorang wanita cantik yang memakai jilbab yang berjualan cilok di sekitar area bandara Adi Soemarmo tersebut menjadi viral di media sosial. wanita cantik penjual cilok tersebut banyak dibahas di berbagai media sosial, terutama di Instagram sehingga menjadi viral.
Foto viral tersebut menunjukkan seorang wanita muda yang tampaknya sedang membungkus sebuah pesanan seorang pembeli. Sementara banyak foto yang beredar dari wanita penjual cilok cantik ini menunjukkan wajah pedagang cilok yang berpose sambil mengacungkan jempol.
Wanita muda itu menjajakan cilok di atas sepeda motor. Sepeda motor itu diberi kotak berlapis seng dengan tulisan cilok 354 balap siomay.
Penjual cilok cantik cantik itu berjualan di sekitar Bandara Adi Soemarmo, Solo yang sehingga fotonya viral di media sosial Instagram.
Utari adalah seorang warga Dusun Lemah Abang, Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Utari membenarkan bahwa foto penjual cilok ini yang kemudian menjadi viral adalah foto dirinya.
Wanita yang lahir di Wonogiri, 14 Maret 2000 ini, mengklaim bahwa foto dirinya yang pertama diambil oleh seorang pelanggan yang membeli ciloknya.
Sementara foto kedua sendiri diambil oleh kakaknya sendiri.
Utari sendiri sebenarnya mengatakan dia terkejut bahwa fotonya benar-benar menjadi viral.
gambar itu sendiri rupanya memiliki dua foto berbeda.
Yang pertama adalah seorang wanita berpakaian hitam dan mengenakan jilbab merah muda, menempatkan pokok menggunakan garpu di kantong plastik.
Kemudian di foto kedua kamu dapat melihat wanita berpose di depan sepeda motor yang bertuliskan cilok 354 balap siomay.
Tidak hanya memposting dua foto ini, akun ini juga menambahkan keterangan menggunakan bahasa Jawa.
Kisah awal penjualan cilok
Masih melansir dari media berita Tribunnews, Utari mengungkapkan bahwa ia telah menjual cilok sejak lima bulan lalu atau lebih tepatnya pada Juli 2019.
Awalnya dia hanya bermaksud membantu saudaranya menjajakan dagangannya yang kesepian setiap harinya. Melihat kondisi seperti itu, Utari juga berniat untuk memajukan bisnis saudaranya.
Menurut Utari, ada pertumbuhan yang signifikan, jualannya menjadi laris, ketika dia membantu kakak laki-lakinya menjualkan cilok tersebut.
Beli dari Daerah Jauh Hanya Untuk Membeli Cilok Wanita Cantik
Di sisi lain, seorang pembeli dari Desa Caden, kecamatan Sabi, Kabupaten Boyolali, yang bernama Dhimas Hadi Saputro mengaku mendapatkan informasi penjual cilok cantik yang viral tersebut dari grup media sosial, Facebook. Untuk memuaskan rasa penasarannya, Dhimas rela pergi jauh-jauh dari rumahnya ke Bandara Adi Soemarmo. Dhimas menilai bahwa ada dampak positif dari penggunaan media sosial.
Pendapat yang sama diungkapkan oleh pembeli dari Kabupaten Klaten, Wahyu Wibowo.
Wahyu mengaku mengetahui berita dari media sosial Instagram menggunakan kata pencarian 'viral penjual cilok cantik’. Kemudian dia mengambil waktu untuk datang dan membeli cilok buatan Utari.