-->

[VIRAL] Ibu-Ibu Memasak Krupuk Memakai Panas Matahari Hingga Matang

Viral Ibu memasak dengan Panas Matahari
Akhir-akhir ini, cuaca panas telah melanda sejumlah daerah di Indonesia. Musim kemarau panjang dan hujan tak berujung membuat panas di beberapa daerah mencapai suhu panas yang luar biasa.

Dilansir dari Kompas.com, menurut pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara maksimum sejak 19 Oktober 2019 dapat mencapai lebih dari 38 derajat Celcius.

Pada 20 Oktober 2019 ada tiga stasiun pengamatan BMKG di Sulawesi yang mencatat suhu maksimum, yaitu Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) 38,8 derajat Celcius, diikuti oleh Stasiun Klimatologi Maros 38,3 derajat Celcius, dan Stasiun Meteorologi Sangia Nibandera 37,8 derajat Celcius.

Suhu ini adalah suhu tertinggi dalam satu tahun terakhir, di mana pada periode Oktober tahun 2018 suhu maksimum mencapai 37 derajat Celcius. Panasnya suhu yang melanda beberapa daerah di Indonesia ternyata tidak hanya menjadi keluhan dari masyarakat.

Ternyata ada orang yang masih berusaha memanfaatkan cuaca panas ini dengan hal-hal yang tak terduga.

Baru-baru ini, viral di media sosial, video seorang ibu memasak kerupuk di bawah terik matahari. Sang ibu yang tampak muda meletakkan panci di tengah jalan ketika cuaca sangat panas atau panas.

Tindakan yang tidak biasa dilakukan oleh seorang ibu muda di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dia menggoreng kerupuk di jalan aspal menggunakan sinar matahari. Tindakan itu viral di media sosial.

Dalam video pendek yang beredar, sang ibu tampak sedang memasak di depan rumahnya menggunakan wajan berisi minyak goreng. Panci diletakkan di atas aspal dan dijemur di bawah sinar matahari selama sekitar satu jam sampai minyak mendidih. Sang ibu kemudian memasukkan kerupuk dan ternyata hasilnya kian mengembang.

Aksi viral ibu-ibu ini dilakukan oleh Lastri Lestari, warga Perumahan Kedung Djaya Indah, Kampung Wates, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Katanya, awalnya hanya ingin menunjukkan cuaca panas ekstrem yang sekarang dirasakan warga.

Di bawah terik matahari, sang ibu bergaya seolah-olah sedang menggoreng kerupuk. Bahkan sang ibu mengangkat dan menunjukkan kerupuk yang sudah dimasak goreng di bawah sinar matahari. Lalu menggelengkan kepalanya sambil mengatakan 'panas'.

Selain panci di sekitarnya ada filter oli dan wadah untuk kerupuk. Yang mengejutkannya, kerupuk sudah matang dan merekah.

Menurutnya, tindakan itu dilakukan secara spontan dan tidak disadari jika itu viral. Bahkan beberapa ibu kompleks lain tertarik untuk memasak bersama pada waktu yang sama untuk mengisi waktu luang dibandingkan dengan harus mengeluh tentang kondisi cuaca yang begitu panas.

Dikutip dari halaman Wartakotalive.com, setelah pencarian, lokasi pada video tersebut berlokasi di Perumahan Kedung Jaya Indah, Desa Wates, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Wanita dalam video itu bernama Sulastri Lestari (25), dan insiden itu terjadi pada Rabu (23/10/2019). Sulastri mengaku awalnya dia membuat video hanya untuk bersenang-senang.

Namun, dia cukup terkejut ketika melihat kerupuk itu dimasak bukan karena panasnya api di atas kompor tetapi karena panasnya matahari. Sulastri tidak menyangka bahwa sesuatu yang mengejutkan tersebut akan menjadi viral di berbagai media sosial.

Awalnya dia ingin berpura-pura memasak kerupuk, tetapi kerupuk itu benar-benar dimasak. Kerupuk yang digoreng dimasak dan dipecah-pecah, meskipun tidak matang saat dimasak di atas kompor.

Untuk iseng-iseng, Lestari kaget karena kerupuk bisa dimasak karena suhu udara atau matahari cukup panas.

Lestari menambahkan, selama dua tahun tinggal di daerah itu hanya beberapa hari cuaca sangat panas.

Dia mengaku karena cuaca panas yang terjadi beberapa hari membuatnya sering mengalami sakit kepala hingga sariawan.
LihatTutupKomentar